Thursday, February 10, 2011

toko roti ndoet

Toko Ndoet dikenal sebagai toko roti yang paling enak dan paling bergizi dan tentunya alami-halal-nyummy.
Biasanya toko ini memproduksi roti dalam bentuk yang beragam serta isi dan kualitas yang berbeda.
Kadang kala ada pembuatan satu jenis roti membutuhkan waktu yang lama dan ada juga dengan waktu yang singkat.Tergantung komposisi dan tentunya selera konsumen yg akan menyantapnya kelak.


Banyak orang yang “request” akan komposisi,jenis-bahan-rasa bahkan warna serta ukuran setiap roti.
Terkadang ada yang menerima :
a. dengan cepat dan sesuai permintaan
b. Dengan cepat tapi berbeda dengan permintaan
c. Dengan lambat dan sesuai permintaan
d. Dengan lambat tapi tidak sesuai permintaan.

Kebanyakan konsumen mengeluh pada awalnya dengan hasil yang mereka dapatkan dari “request” tersebut.Tetapi pada akhirnya mereka senang dengan hasil karya toko roti itu.
Beberapa konsumen yang tidak sabaran dan selalu mengeluh berusaha mencari cara supaya permintaanya dapat dipenuhi.

Ada dengan cara legal-illegal-instan bahkan dengan cara yg tidak wajar
Langkah-langkah instan itu meliputi
i.Mencari toko lain
ii.Memaksa tukang kue untuk memenuhi keinginannya
iii.Mengancam tukang kue.
iv. Mencuri kue dari toko lain.
Semuanya itu membuat konsumen yg “tak sabaran” tadi menjadi sakit perut dan merana.
Tapi apa boleh dikata,semua sudah terlanjur..


Kadang kala owner toko ndut merelakan tokonya diserbu konsumen yang memaksa mengambil roti sesuai keinginan konsumen,tentu dengan pengawasan yang ketat.
Beberapa konsumen pulang dengan bersedih karena malu. Ternyata roti yang dia ambil sangat tidak cocok dengan seleranya-walau nampaknya sangat menggiurkan.
Beberapa konsumen akhirnya menangis meraung-raung pada pemilik toko roti ndut,meminta roti yg sesuai dengan “seleranya yg sebenarnya”.
Pemilik toko pun hanya tersenyum dan terkadang menangis.
Semua itu dia lakukan supaya konsumen tahu roti mana yg cocok untuk dia,dan hanya pemilik toko yang paling tahu akan hal itu.
Konsumen yang sudah datang diberi kesempatan bertanya kepada pemilik toko,apakah roti itu sudah tepat untuk dia.
Beberapa orang melakukannya dan ia puas.
Beberapa orang tidak melakukannya dan ia menderita
Tidak semua konsumen adalah orang yg tidak sabaran. Beberapa adalah orang yg sangat sabar.
Ada juga orang yg nampaknya sabar tetapi ternyata tidak peduli akan roti apapun. Yg penting bisa dikonsumsi.
Orang yg sabar tekun berharap,berusaha bahkan tetap berkomunikasi dengan pemilik toko roti ndut untuk roti yg terbaik yang akan dia terima..


Akhirnya setiap orang yang menanti dengan sabar akan mendapatkan roti yang paling tepat untuk dia sesuai dengan racikan pemilik toko roti.
Yang tidak pernah berkomunikasi dengan pemilik toko atau tidak sabar bahkan cenderung pemarah akan mendapatkan hasil yang pada akhirnya akan membuat ia menderita.
“pak,aku mau roti 1 ya. Donat,pake tepung gula dipinggirnya,tapi jangan meluber. Ada coklat ditengah. Agak besar ya pak.


Kalau bapak rasa itu cocok denganku,akan kutunggu dengan sabar.
Kalau pun tidak, biarlah aku sabar menanti dan hatiku bersedia menerima roti itu apa adanya.”


Oh iya. Setiap orang hanya diberi kesempatan menikmati 1 roti saja.

No comments:

Post a Comment